akan tetapi, ide yang saya dapatkan itu sayang apabila tidak dibuat sebagai sebuah karya-tak pantas disebut karya, menurut saya. sehingga saya menyebutnya ketikan janggal-yang tak kan pernah jd indah dan tak kan pernah jd bagus oleh tangan saya ini sehingga jadinya seperti ini.
---
tudung air sejuk mulai menepi, tinggalah sejuta pantulan sepi,
si tudung pergi-sakit perih tak terkuasai, hanya sunggingan bibir pasrah terpantul di tepi.
rasakan bagian bagian tudung sejuk yang sedang hilang dari hati, walau inginku tudung tak lagi pergi,
pun tudung kehidupan tak tampak lagi dimakan ganasnya zaman ini.
ku tanya pada klan ku " kemana gerangan perginya sang tudung?",
namun, sayang sekali tak ada jawaban yang berarti.
---
karya yang ga jelas itu merupakan karya yang menggambarkan kesukaan saya pada sang hujan-tudung air = hujan-yang akhir akhir ketika saya membuat ketikan itu hujan jarang turun.
yaaaa ketikan yang sangat tak pantas dipublikasikan-namun mengapa saya publikasikan? karena:
satu, janji-yg saya pikir udah terlupakan.
dua, kalau disimpan di hp takut ilang lagi. ekekekkekek.