This site was moved

20130228

Angka.

Sederet angka. Andai saja mereka bisa bicara. Bukan hanya menunggu untuk dijumlah atau dioperasikan dengan berbagai metoda. Bukan hanya disusun secara horizontal untuk membentuk satu jawaban atas soal yang diberikan. Diberi kesempatan untuk berbicara mengenai pikiran dia selama ini terhadap manusia, terhadap dunia. Mereka mungkin akan berkata bahwa tanpa mereka dunia dan manusia bukan apa apa. Angkuhnya bukan main. Dalam pikiran mereka: tanpa mereka, semua aspek kehidupan manusia tidak akan berjalan.  Mereka berpikir mereka adalah penguasa dunia!
Namun, jangan cemas, huruf tidak akan tinggal diam melihat keangkuhan mereka. Karena baginya, kaum huruflah yang memiliki kekuasaan tanpa batas. Mereka akan menuntut sikap angkuh kaum angka yang menganggap dirinya paling berarti di dunia manusia ini. Tidakkah dapat dilihat bahwa kekuasaan huruflah yang paling mutlak. Mereka dapat menuliskan angka dengan menyusun satu persatu barisan abjad yang menjadi bagian dari kaumnya. Memang bukan hal yang mudah menuliskan angka yang berderet dengan susunan abjad agar memiliki makna yang sama. Namun jika ditelaah lagi, angka tidak akan bisa menggantikan posisi huruf. Tidak akan pernah

#random-mentang2kerjaannyangeliatangkamulu-_-

as simple as you say good morning in english /the (un)necessary written things related to the blog's owner/

About Me

Semarang, Indonesia
Rahmah Aulia Haryani (April 1994) bestfriends with foods, books, accounting, scenery, good songs& movies and coffee.
raharyani. Powered by Blogger.

Blog Archive